Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasari oleh permasalahan terkait pengembangan asesmen autentik untuk menilai keterampilan berbicara peserta didik sekolah dasar kota Medan yang selama ini belum menggunakan instrumen penilaian yang valid, reliabel, efektif, dan praktis. Tujuan penelitini ini adalah untuk menganalisis: (1) kelayakan model asesmen autentik keterampilan berbicara peserta didik sekolah dasar, (2) kevalidan asesmen autentik keterampilan berbicara peserta didik sekolah dasar, (3) kereliabelan asesmen autentik untuk materi keterampilan berbicara pada peserta didik sekolah dasar, (4) keefektifan asesmen autentik keterampilan berbicara peserta didik sekolah dasar, dan (5) kepraktisan asesmen autentik keterampilan berbicara peserta didik sekolah dasar di kota Medan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development/R&D) model Plomp. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar kota Medan. Produk yang dihasilkan adlaah buku model, buku pedoman guru dan instrumen penilaian yang divalidasi oleh ahli dan praktisi pendidikan kemudian, dilanjutkan uji perorangan, uji kelompok kecil, dan kelompok besar. Temuan penelitian menunjukkan: (1) model asesmen autentik yang dikembangkan layak digunakan sesuai hasil penilaian ahli dan praktisi pendidikan, (2) hasil pengujian validitas instrumen penilaian keterampilan berbicara dengan rumus Aiken dan product moment correlation menunjukkan secara keseluruhan butir instrumen valid, (3) hasil pengujian reliabilitas instrumen penilaian keterampilan berbicara dengan menghitung koefisien reliabilitas interrater (antar penilai) diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,82. Selanjutnya hasil pengujian reliabilitas instrumen penilaian keterampilan berbicara dengan rumus Alpha Cronbach menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,86. Dalam hal ini koefisien reliabilitas 0,82 dan 0,86 menunjukkan reliabilitas yang tinggi, (4) model asesmen autentik keterampilan berbicara yang dikembangkan terbukti efektif untuk meningkatkan capaian hasil belajar keterampilan berbicara peserta didik dengan koefisien N-Gain 0,42 kategori sedang, dan (5) model asesmen yang dikembangkan memiliki tingkat kepraktisan dengan skor 2,92 kategori praktis perlu perbaikan pada ujicoba pertama dan skor 3,50 kategori sangat praktis pada ujicoba kedua. Simpulan penelitian adalah model asesmen autentik keterampilan berbicara yang diikembangkan layak, valid, reliabel, efektif dan praktis untuk menilai keterampilan berbicara peserta didik, sehingga model asesmen autentik yang dikembangkan ini dapat digunakan secara luas di lembaga pendidikan tingkat dasar.