Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Dan Self-Confidence Siswa Menggunakan Model PBL Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal Di SMP N 5 Kejuruan Muda
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal di SMP N 5 Kejuruan Muda, (2) self-confidence siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal di SMP N 5 Kejuruan Muda, dan (3) kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah matematika setelah diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal di SMP N 5 Kejuruan Muda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan penalaran matematis dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, siswa berkemampuan tinggi sebanyak 7 siswa atau (24,34), siswa berkemampuan sedang sebanyak 13 siswa atau (43,33%) dan siswa berkemampuan rendah sebanyak 10 siswa atau (33,33%). Untuk self-confidence siswa yang memiliki self-confidence tinggi ditinjau dari kecerdasan intrapersonal tinggi berjumlah 5 siswa (16,66%), siswa yang memiliki self-confidence sedang ditinjau dari kecerdasan intrapersonal tinggi berjumlah 3 siswa (10,00%) dan siswa yang memiliki self-confidence rendah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal tinggi berjumlah 0 siswa (0.00%). Siswa yang memiliki self-confidence tinggi ditinjau dari kecerdasan intrapersonal sedang berjumlah 3 siswa (10,00%), siswa yang memiliki self-confidence sedang ditinjau dari kecerdasan intrapersonal sedang berjumlah 14 siswa (46,66%) dan siswa yang memiliki self-confidence rendah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal sedang berjumlah 2 siswa (6.66%).Siswa yang memiliki self-confidence tinggi ditinjau dari kecerdasan intrapersonal rendah berjumlah 0 siswa (0,00%), siswa yang memiliki self-confidence sedang ditinjau dari kecerdasan intrapersonal rendah berjumlah 2 siswa (6,66%) dan siswa yang memiliki self-confidence rendah ditinjau dari kecerdasan intrapersonal rendah berjumlah 1 siswa (3.33%). Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan penalaran ditinjau dari kecerdasan intrapersonal: Pada indikator mengajukan dugaan siswa mengalami kesulitan fakta berjumlah 1 siswa. Pada indikator memeriksa kesahihan suatu argumen siswa mengalami kesulitan dalam kesulitan konsep berjumlah 2 siswa dan kesulitan prosedur berjumlah 8 siswa. Siswa pada indikator menyusun bukti mengalami kesulitan konsep berjumlah 17 siswa, kesulitan prosedur sebanyak 4 siswa dan siswa dengan kesulitan verbal berjumlah 21 siswa. Untuk indikator menarik kesimpulan siswa mengalami kesulitan fakta berjumlah 1 orang