Daftar Isi:
  • Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal Bahasa Indonesia berbasis HOTs masih tergolong rendah atau kurang. Hal ini terjadi karena adanya berbagai faktor seperti, siswa kurang terbiasa dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia yang bebasis HOTs terutama pada soal level kreasi (C6). Selain itu, kurang maksimalnya jaringan internet di lokasi tersebut, sehingga kurangnya sumber pembelajaran dan guru kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran yang tepat pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal Bahasa Indonesia berbasis HOTs pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Garoga Tahun Pembelajaran 2021/2022. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 5 Garoga sebanyak 68 orang. Karena melihat sedikitnya populasi pada penelitian ini, maka sampel pada penelitian ini diamabil seluruhnya yaitu Kelas VII-A dan Kelas VIII-B yaitu sebanyak 68 orang, namun yang bisa mengikuti tes sebanyak 62 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunkan tes dan wawancara. Ketuntasan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Garoga dalam menyelesaikan soal Bahasa Indonesia berbasis HOTs, menunjukkan bahwa masih Kurang mampudengan nilai rata-rata 55,5 %. Persentase kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal Bahasa Indonesia berbasis HOTs pada level kognitif C4 adalah sebesar 75,33% (Baik), pada level kognitif C5 adalah sebesar 63,46.%(Cukup Baik) dan pada level kognitif C6 adalah sebesar 46,82%(Sangat Kurang). Dengan demikian bahwa kemapuan siswa dalam menyelesaikan soal Bahasa Indonesia berbasis HOTs masih kurang mampu terutama pada level Kreasi (C6).