Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui sejarah terbentuknya Kelurahan Belawan Sicanang, Kedua untuk mengetahui interaksi sosial masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang, Ketiga untuk mengetahui kehidupan ekonomi-sosial masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang. Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah yang memiliki tahap yaitu heuristik (pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur) setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan verifikasi atau kritik sumber dan interpretasi (menyusun hasil-hasil penelitian berdasarkan fakta). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terbentuknya Kelurahan Belawan Sicanang di Kecamatan Medan Belawan menurut cerita sejarah, berawal dari Tjong A Fie yang merupakan bangsawan dari Tiongkok mendirikan sebuah tempat pembuatan genting dan batu bata untuk para petugasnya yang merupakan seorang mantan narapidana. Pada tahun 1946 Laskar Indonesia dipukul mundur oleh serdadu Belanda lari ke Sicanang menembus ke Amparan Perak kemudian dikejar oleh Serdadu Belanda dan bertemu dengan Tjong A Fie di Sicanang. Pada waktu itu, Tjong A Fie diajak bekerja sama oleh Belanda namun Tjong A Fie menolak dan memilih mengangkat kaki. Belanda mulai menguasai dan mengubah nama Sicanang menjadi Pulau Sicanang dan mengapa dikatakan “Pulau” karena dikelilingi oleh sungai. Kemudian dengan satu bentuk surat atas nama pemerintah koloni, dengan nama surat Grancanteler No 673 tanggal 28 Maret tahun 1916. Pulau Sicanang dijadikan sebagai tanah wes terapi atau merupakan Levrosarium van sumatra yang berarti perkampungan kusta di Sumatra. Interaksi sosial masyarakat Kelurahan Sicanang dapat dilihat dari adanya kontak sosial dan komunikasi seperti saling tegur sapa antar masyarakat serta berkomonikasi dengan baik dan memiliki kerja sama yang tinggi dalam kegiatan sosial maupun keagamaan. Kemudian keadaan ekonomi-sosial yang memilik arti tinggi rendahnya pendapatan seseorang mempengaruhi kondisi sosialnya, perekonomian masyarakat akan mempengaruhi keadaan sosial masyarakat, misalnya masyarakat yang bekerja seperti sebagai buruh pelabuhan biasanya akan bergaul atau berteman dengan buruh pelabuhan lainnya.