Daftar Isi:
  • Penelitiian ini dilatar belakangi hasil belajar IPA masih jauh di bawah nilai KKM, Model pembelajaran yang belum mampu membuat siswa aktif, mandiri, dan bisa mengembangkan pegetahuan dari hasil belajar di kelas, Siswa tidak memiliki kemampuan berpikir kritis dan rendahnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Babalan yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA siswa; (2) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa; (3) Pengaruh interaksi model pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa; (4) Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir siswa; (5) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa; (6) Pengaruh interaksi model pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan sampel sebanyak dua kelas, kelas VII1 sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung dan kelas VII9 sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan: (1) Tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan uraian berjumlah 25 item; (2) Tes berpikir kritis dalam bentuk uraian sebanyak 10 item; dan (3) Angket motivasi dalam bentuk pernyataan sebanyak 30 item. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan uji Anava dua jalur dengan taraf signifikan α=0,05. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA siswa (α=0,05, p=0,004); (2) Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa (α=0,05, p=0,044); (3) Terdapat interaksi model pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa (α=0,05, p=0,016); (4) Terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir siswa (α=0,05, p=0,005); (5) Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (α=0,05, p=0,022); (6) Terdapat interaksi model pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (α=0,05, p=0,000).