Pengembangan Instrument Asessment Higher Order Thinking Skill (HOTS) Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Materi Hidrolisis Garam
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kebutuhan instrumen asesmen, kelayakan instrumen asesmen, tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang diukur menggunakan instrumen asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan untuk mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap instrumen asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS). Subjek uji coba penelitian sebanyak 15 peserta didik. Produk ini diimplementasikan pada 25 siswa Kelas XI MAN 2 Deli Serdang. Desain uji coba terdiri dari uji validasi isi oleh para ahli dan dianalisis dengan formula Aiken’s. Data dari hasil percobaan dianalisis dengan Rasch model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ditemukan bahwa peserta didik memiliki kemampuan berpikir yang beragam dan peserta didik juga belum terbiasa untuk menyelesaikan soal-soal HOTS pada level C4-C6 serta menganalisis indikator pengukuran pada materi Hidrolisis Garam (2) Instrumen asesmen yang telah dikembangkan yaitu instrumen soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 40 soal, berdasarkan hasil uji coba memiliki kategori layak untuk digunakan. Instrumen asesmen memenuhi validitas isi oleh expert judgement yang dianalisis dengan indeks V Aiken’s sebesar 0.90 yang artinya semua item soal valid. Hasil analisis dengan Rasch model yaitu validitas empiris memperoleh 23 item fit, realibilitas tes sebesar 0.67 dengan kategori cukup, tingkat kesukaran butir soal dalam kategori kesukaran sedang, pengecoh (57.5%) berfungsi dengan baik. Sehingga diperoleh 23 soal HOTS yang layak digunakan; (3) Berdasarkan hasil uji implementasi, tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi Hidrolisis Garam dikategorikan di bawah kemampuan rata-rata dengan nilai logit -2.24 sampai -0.09 atau kurang dari 0; (4) Hasil analisis respon peserta didik terhadap instrumen HOTS yang dikembangkan, diperoleh 78.90% peserta didik tidak dapat dengan mudah menjawab butir soal yang ada pada instrumen HOTS. Secara keseluruhan peserta didik memberikan respon positif terhadap instrumen soal HOTS dengan rata-rata respon positif peserta didik adalah 61.21% dan rata-rata respon negatif peserta didik adalah 38.78%. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah telah dihasilkan instrumen asesmen HOTS yang sesuai dengan kriteria kelayakan.