Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram dilihat dari indikator (Umur, pendidikan, keadaan tempat tinggal, pendapatan, pengeluaran, penghasilan tambahan,jumlah tanggungan keluarga) dan (2) Jenis peralatan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan dilihat dari indikator (Jenis perahu/kapal,alat tangkap, jarak melaut nelayan). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan yang berjumlah 1040 orang. Sampel pada penelitian ini adalah nelayan yang berjumlah 104 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, angket/kuesioner, Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Bagan Dalam dilihat dari segi usia responden berada pada tingkat usia produktif yaitu (20-54 tahun) sebesar (77,85%), dan sebagian kecil responden berada pada kelompok usia (55-59 tahun) dengan jumlah (22,11%). Tingkat pendidikan nelayan tergolong rendah yaitu dari tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) berjumlah 79 orang (75,96%), Sekolah menengah pertama (SMP) berjumlah 22 orang (21,15%) dan sekolah menengah atas (SMA) berjumlah 8 orang (7,69). Keadaan tempat tinggal nelayan sebagian besar memiliki status milik sendiri yaitu dengan jumlah responden 87 orang (83,65%). Jenis bangunan rumah yaitu sebagian besar adalah dengan jenis bangunan semi permanen yaitu dengan jumlah responden 54 orang (52,92%). Luas Bangunan rumah nelayan umumnya sudah memenuhi standar yaitu dengan ukuran 35-59 m2 yaitu dengan jumlah responden 89 orang (92,31%). Jumlah pengeluaran yaitu < Rp. 1.500.000 dengan jumlah responden 49 orang (47,11%) Jumlah tanggungan nelayan sebagian besar memiliki tanggungan keluarga 3-5 orang yaitu dengan jumlah responden 80 orang (76,92%). Jenis ukuran kapal yang paling banyak digunakan adalah jenis kapal dengan ukuran GT 10 – 23 dengan jumlah responden 55 orang (52,88%) Pukat yang paling banyak digunakan adalah pukat Kembung yaitu dengan jumlah responden 62 orang (59,61%) Jarak melaut nelayan yang sebagian besar adalah < 30 Mil dengan jumlah responden 60 orang (63,46%). Pendapatan nelayan perbulan sebagian besar berjumlah Rp. 2.170.000 dengan alat tangkap pukat kembung dan jumlah rata-rata tangkapan 2.687 kg dengan jumlah responden 62 orang dengan persentase (62,62 %).