Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap daya tarik objek wisata Pantai Bali Lestari Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di Objek wisata Pantai Bali Lestari yang terletak di JL. H.T. Rizal Nurdin, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada bulan April 2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 250 pengunjung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu 15% dari populasi sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 pengunjung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskripitif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kondisi objek wisata Pantai Bali Lestari yang terletatak di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, berupa objek wisata Pantai yang memiliki berbagai macam daya tarik fasilitas diantaranya seperti: (1) Pondok dan joglo; (2) Restoran; (3) Tempat parkir yang luas; (4) Musholla; (5) Kamar mandi; (6) Aneka jajanan; (7) Permainan air; (8) Spot foto; (9) Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh, untuk persepsi pengunjung tidak ada yang termasuk dalam kategori yang tidak baik, seluruhnya kebanyakan merujuk ke dalam sangat baik. Untuk kategori sangat baik menunjukkan kisaran kelas antara 81-100%. Kategori ini perhitungan menunjukkan dilihat dari presentase tertinggi 98% yang termasuk sangat setuju yang berarti bahwa pengunjung berpersepsi bahwa Pantai Bali Lestari sangat menarik untuk dikunjungi. Menurut Sugiyono (2012) klasifikasi nilai antara 81 % - 100 % adalah berada pada klasifikasi “Sangat Setuju atau Sangat Baik”. Artinya keadaan objek wisata Pantai Bali Lestari yang sepi pengunjung yang peneliti lihat pada saat melakukan penelitian tidak disebabkan oleh kurangnya daya tarik di objek wisata Pantai Bali Lestari, namun kemungkinan disebabkan oleh situasi yang sedang terjadi pada saat itu yakni situasi masa pandemi COVID-19 dan bulan suci Ramadhan.