Strategi Bertahan Hidup Penarik Becak Motor di Jalan Sembada Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang Kota Medan
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Strategi Bertahan Hidup Penarik Becak Motor dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup dan (2) Faktor Penyebab Bertahan Bekerja Penarik Becak Motor di Jalan Sembada Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang Kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Sembada Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah penarik becak motor yang bertempat tinggal di Kelurahan Beringin sebanyak 31 KK. Penentuan pada sampel bersifat purposive yang diambil sebanyak 7 KK penarik becak motor yang bertempat tinggal di Kelurahan Beringin dan yang mangkal di Jalan Sembada dengan pengalaman menjadi seorang penarik becak motor minimal 5 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung kemudian data diolah menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penarik becak motor di Jalan Sembada Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang menggunakan tiga jenis strategi bertahan hidup, yaitu: (a) Strategi aktif yang dilakukan meliputi: menambah jam kerja, berkeliling mencari sewa pada waktu tertentu, bekerja sampingan, dan anggota keluarga (istri dan anak) ikut membantu perekonomian keluarga. (b) Strategi pasif yang digunakan penarik becak motor dengan menghemat pengeluaran untuk bahan bakar becak motor (mangkal), menghemat pengeluaran untuk pangan (biaya belanja makan sehari - hari) maupun menghemat biaya untuk kesehatan (membeli obat di warung/apotik) dan mengurangi pengeluaran yang tidak wajib dipenuhi (tidak memberi uang saku ke cucu, dan tidak membeli jajanan di luar, seperti: minum kopi, dan merokok). (c) Strategi jaringan yang digunakan penarik becak motor dengan menggunakan tabungan keluarga, menarik becak dengan sistem langganan, mendapat bantuan dari pemerintah (UMKM, PKH, sembako), serta mendapatkan bantuan dari organisasi sosial maupun lingkungan sekitar tempat tinggal dengan mengikuti kegiatan berupa arisan keluarga, mengikuti perwiritan serta mengikuti kegiatan serikat tolong menolong baik antar tetangga maupun antar marga. (2) Faktor penyebab bertahan bekerja penarik becak yaitu: (a) Faktor keterbatasan skill/kemampuan dikarenakan hanya memiliki keahlian bekerja sebagai penarik becak motor, (b) Faktor penghasilan sebagai penarik becak motor yang dapat diperoleh setiap hari dan dahulu berpenghasilan lumayan banyak, (c) Faktor pengalaman bekerja sebagai penarik becak motor yang sudah lama ditekuni, (d) Faktor zona nyaman dan terbiasa yang dirasakan penarik becak motor dalam menekuni pekerjaan mereka yang tidak ingin beralih mencari keahlian/pekerjaan lain.