Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang anak bekerja sebagai badut jalanan, menggambarkan aktivitas anak yang bekerja sebagai badut, serta mengetahui pandangan para orang tua terhadap anaknya yang bekerja sebagai badut jalanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial oleh Max Weber. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri atas anak yang bekerja sebagai badut jalanan, dan para orang tua si anak. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang latar belakang anak yang bekerja sebagai badut jalanan didasari oleh tiga faktor yakni lingkungan, pandemi covid-19, dan ekonomi keluarga. Adapun aktivitas dari anak-anak yang bekerja sebagai badut juga bervariasi. Perbedaan ini disebabkan oleh jam kerja dan lamanya waktu anak badut bekerja. Penelitian ini juga menunjukkan pandangan dari para orang tua terhadap tindakan anak mereka yang bekerja sebagai badut jalanan. Ada orang tua yang mengizinkan anaknya bekerja sebagai badut, dan ada orang tua yang tidak menyetujui anaknya bekerja sebagai badut. Meskipun demikian, minat anak untuk bekerja tidak dapat dihentikan oleh orang tua. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada orang tua, pemerintah, dan anak, demi menuntaskan masalah anak usia sekolah yang bekerja sebagai badut jalanan.