Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan upacara adat perkawinan etnis Batak Toba sesudah Covid-19 di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, untuk mengnalisis dampak Covid-19 terhadap upacara adat perkawinan etnis Batak Toba di Desa Sumberjo untuk menjabarkan tanggapan masyarakat etnis Batak Toba terhadap upacara adat perkawinan etnis Batak Toba di masa Covid-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data ini dilakukan dilakukan dengan teknik observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan upacara perkawinan Batak Toba telah dipersingkat atau disederhanakan di masa pandemi Covid-19. Semenjak adanya pandemi Covid-19 ini pelaksanaan upacara adat Batak Toba tidak lagi selesai sampai malam hari, namun saat ini sudah dipercepat dengan mempersingangkat pada saat manortor dan menyampaikan hata umpasa kepada pengantin. Di masa pandemi Covid-19 ini menyampaikan hata umpasa menjadi sada lopa gadong (satu perkataan). Serta dampak Pandemi Covid-19 di pelaksanaan upacara adat Batak Toba berdampak negatif dan dampak positif. Dampak positif menjadi lebih praktis dan ekonomis, dampak negatif kontak fisik dibatasi dengan berjaga jarak. Dan ada dua tanggapan masyarakat etnis Batak Toba terhadap penyederhanaan pelaksanaan Upacara perkawinan Batak Toba di masa Covid-19 ialah menjadi lebih efisien dan kurang meriah.