Daftar Isi:
  • Pemantapan asap cair dapat dengan proses hidrodeoksigenasi (HDO) yang bertujuan untuk mendapatkan produk biohidrokarbon yang lebih stabil dengan kandungan energi (HHV) yang lebih tinggi. Penggunaan katalis ZnO yang diembankan dalam zeolit alam aktif meiliki luas permukaan yang tinggi, tahan terhadap suhu tinggi dan hidrofobik. Sehingga meningkatkan pembentukan aromatik fenol yang mendukung proses dehidrogenasi. Preparasi katalis dilakukan dengan tahapan aktivasi zeolit alam dengan metode asam menggunakan HCl 5M, diikuti proses imprenasi logam Zn dengan metode impregnasi basah dan proses kalsinasi dan oksidasi pada suhu tinggi. Karakterisasi katalis oksida ZnO/ZAA dengan XRD dan pengukuran luas permukaan dan pori dengan metode BET. Proses HDO asap cair dengan katalis ZnO/ZAA dilakukan pada suhu 250oC selama 2 jam dengan gas H2. Data difraktogram XRD menunjukkan impregnasi logam ZnO menurunkan kristanilitas katalis dari 84,91% (ZAA) menjadi 74,39% (ZnO/ZAA) namun tidak merusak struktur Kristal. Data BET diperoleh luas permukaan ZnO/ZAA 50.271 m2/g, volume pori 0.077 cc/g, rerata jari pori 1.6643 nm. Produk hidrodeoksigenasi asap cair memiliki nilai kalor 20.916932, data elemental analisis diperoleh C= 51.656, H= 6.838, N= 1024, O= 404821, rerata pH 2.5, bilangan asam 166,9mgNaOH/g, kadar air 10,08%, DOD 85,19968 %. Data GC-MS menunjukkan peningkatan kadar fenol pada produk asap cair dari 44,13% menjadi 45,18%.