Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavioral therapy terhadap sikap optimis di era pandemi Covid-19 pada siswa kelas XI Sos-1 SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2020/2021. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain one group pretest and posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa kelas XI-Sos 1 yang memiliki skor sikap optimis yang rendah. Instrumen yang digunakan adalah angket sikap optimis. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pengaruh layanan konseling kelompok cognitive behavioral therapy terhadap sikap optimis di era pandemi Covid-19 pada siswa. Hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 64 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 110. Halsil dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 6 sedangkan Jtabel = 2. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n = 7, α = 0,05 sesuai kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung > Jtabel di mana 6 > 2 dari perhitungan ini dapat dilihat bahwa hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy pada siswa kelas XI Sos-1 SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Ajaran 2020/2021 dapat diterima.