ANALISIS SENSITIVITAS DAN BIFURKASI MODEL PENYEBARAN PENGGUNA NARKOBA DENGAN FAKTOR EDUKASI
Daftar Isi:
- Populasi Narkoba di dunia jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti pengaruh lingkungan dan diabaikannya bahaya narkoba bagi kesehatan. Telah banyak upaya yang dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut, seperti sosialisasi tentang bahayanya narkoba. Penelitian tentang bahayanya narkoba, salah satunya dengan menggunakan konsep pemodelan matematika. Pada penelitian ini membahas perilaku model dinamik populasi pengguna narkoba dengan menggunakan analisis bifurkasi yang sederhana. Model dinamik populasi narkoba yang digunakan dalam penelitian ini dirujuk dari sebuah penelitian terdahulu berupa jurnal berjudul Analisis kestabilan model penyebaran pengguna narkoba dengan faktor edukasi oleh Moh.Rizal Husain pada tahun 2020. Dari model ini, diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas pengguna narkoba dan titik kesetimbangan tak bebas pengguna narkoba (endemik). Berdasarkan analisis yang dilakukan di sekitar titik kesetimbangan , kestabilan dari model penyebaran pengguna narkoba dengan faktor edukasi pada manusia di titik kritis adalah stabil asimtotik. Selanjutnya, berdasarkan simulasi yang dibentuk dari model penyebaran pengguna narkoba dengan faktor edukasi dengan nilai awal dan parameter yang diberikan dengan mengubah nilai parameter dan terlihat bahwa grafik pengguna narkoba dengan edukasi menurun dan grafik pengguna narkoba tanpa edukasi dan berhenti menggunakan narkoba meningkat selama waktu tertentu dan akan mengalami penurunan dan peningkatan secara berulang ulang. Pada saat maka jumlah populasi pengguna narkoba dengan faktor edukasi, pengguna narkoba tanpa edukasi dan berhenti menggunakan narkoba akan cenderung konstan menuju titik kesetimbangan atau stabil asimtotik.