PENGEMBANGAN BOOKLET BAWANG MERAH SITAPAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak berdasarkan penilaian ahli materi; (2) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak berdasarkan penilaian ahli media; (3) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak berdasarkan penilaian ahli pembelajaran; (4) Respon mahasiswa terhadap kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak sebagai sumber belajar. Sumber belajar ini dikembangkan dengan model Thiagarajan (4-D) yang dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari 3 tahap yaitu pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak menurut ahli materi berada pada kriteria “Sangat layak” (85,26%); (2) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak menurut ahli media berada pada kriteria “Sangat layak” (85%); (3) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak menurut ahli pembelajaran berada pada kriteria “Sangat layak” (90,77%); (4) Tingkat kelayakan Booklet Bawang Merah Sitapak sebagai sumber belajar berdasarkan uji coba perorangan mahasiswa berada pada kriteria “Sangat layak” (92,4%), uji coba mahasiswa kelompok kecil berada pada kriteria “Sangat layak” (89,8%), dan uji coba mahasiswa kelompok besar berada pada kriteria “Sangat layak” (83,4%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan penelitian sumber belajar yang dikembangkan ini “Sangat layak” untuk digunakan sebagai sumber belajar tambahan bagi mahasiswa jurusan biologi. Mengingat penelitian ini hanya dilakukan sampai uji coba lapangan terbatas, maka untuk mengetahui keefektifan produk ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.