Daftar Isi:
  • Instrumen tes yang diberikan guru kepada siswa belum menuntut kemampuan penalaran matematis siswa, padahal siswa harus terbiasa dengan soal yang menuntut kemampuan penalaran agar mampu bersaing dengan negara lain dalam penilaian TIMSS dan PISA. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa, sedangkan tujuan khusus penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda produk instrumen tes kemampuan penalaran pada materi bilangan pecahan, dan deret di kelas VII SMP/MTs. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang menggunakan tipe ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah berhasil dikembangkan 4 soal yang dinyatakan valid, hal ini didasarkan pada perolehan skor rata-rata penilaian instrumen tes oleh ahli sebesar 94,3% dengan katagori sangat valid dan validitas setiap butir tes dinyatakan “valid” karena thitung ≥ttabel. Reliabilitas instrumen tes setiap paket soal dinyatakan reliabel dengan perolehan nilai 0,90 dengan kategori sangat tinggi. Pada analisis tingkat kesukaran dapat diketahui berada pada kategori mudah dan sedang. Pada analisis daya pembeda dapat diketahui berada pada kategori sangat baik. Hasil kemampuan penalaran matematis siswa pada kategori tinggi sebesar 23,33%, kategori cukup sebesar 23,33%, kategori kurang sebesar 13,33%, dan kategori sangat kurang sebesar 40%. Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa adalah 52,91% dengan kategori kurang.