Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah menerapkan model pembelajaran Means Ends Analysis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis isi dan analisis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan Digital Library Universitas Negeri Medan dari bulan Mei sampai Juli 2021. Sumber kepustakaan yang digunakan terdiri dari 5 jenis jurnal penelitian. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Means Ends Analysis dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pembelajaran dengan model MEA menjadi meningkat dikarenakan MEA menggunakan problem state dan goal state. Kemampuan pemecahan masalah meningkat dikarenakan strategi yang digunakan terdiri dari tiga tahapan diyakini dapat meningkatkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu, (1). mengidentifikasi perbedaan antara kondisi saat ini (current state) dan tujuan (goal state) dimana pada tahap ini, peserta didik didorong untuk memahami dan mengetahui konsep matematika yang terlibat pada soal, sehingga pada tahap ini dapat membantu siswa dalam indikator pemahaman masalah, (2) organisasi subgoals, dalam tahap ini siswa menyusun subgoals untuk memecahkan masalah, sehingga dapat menyelesaikannya secara bertahap langkah demi langkah, hal ini membantu peserta didik dalam mengembangkan rencana pemecahan masalah dan (3) memilih operator atau solusi. Pada tahap ini siswa perlu memikirkan operator yang efektif dan efisien, hal ini sangat membantu siswa dalam melaksanakan perencanaan pemecahan masalah, pada akhirnya bisa membuat kesimpulan dari apa yang ditanyakan dalam soal.