Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-1 di SMP Swasta Triana dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pola bilangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 di SMP Swasta Triana sebanyak 20 orang siswa dan objek penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap akhir siklus diberikan tes untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus I diperoleh 65%, siswa yang memenuhi kriteria kemampuan komunikasi matematis dengan nilai rata-rata kemampuan komunikasi 70,41 dan pada siklus II diperoleh 90%, siswa telah memenuhi kriteria kemampuan komunikasi matematis dengan nilai rata-rata kemampuan komunikasi 81,52. Kriteria peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penelitian ini yaitu persentase banyaknya siswa yang sudah mampu mencapai kriteria kemampuan komunikasi matematisnya pada siklus II lebih tinggi dibandingkan pada siklus I, dan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus II lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada siklus I.Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) semakin baik dari siklus I hingga siklus II. Dilihat dari hasil observasi proses pembelajaran yang mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 2,4 dengan kriteria baik di siklus I menjadi 3,25 dengan kriteria sangat baik di siklus II. Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas VIII-1 SMP Swasta Triana.