Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai dan norma Tortor Naposo Nauli Bulung pada sistem kekerabatan Masyarakat Mandailing. Penelitian ini menggunakan teori Basrowi (2005:80) “Nilai merupakan konsep yang beruang lingkup luas, yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain berkaitan dan merupakan sebuah sistem. Sistem ini menjadi pedoman yang melekat erat secara emosional. Oleh sebab itu, nilai merupakan pedoman, juga sekaligus merupakan tujuan” dan teori Macionis (2011:35) “Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala perilaku anggota masyarakat. Norma yaitu kaidah, pedoman, acuan, atau ketentuan berperilaku dan berintegrasi antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat saat menjalani kehidupan bersama-sama”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan sampel penelitian terdiri dari tokoh adat, dan enam penari. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dan norma pada gerak dan pola lantai Tortor Naposo Nauli Bulung di desa Hutalombang mengajarkan bahwa nilai kasih sayang, saling menghormati, dan saling menghargai menjadi nilai penting bagi masyarakat Mandailing. Adapun norma sopan santun antara sistem kekerabatan dalihan na tolu sangat di pegang teguh dan di patuhi oleh masyarakat Mandailing.