Pengembangan Materi Menulis Surat Dinas Berbasis Media Interaktif Quipper School Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi
Daftar Isi:
- Penelitian ini dirancang untuk (1) mengembangkan materi menulis surat dinas berbasis media interaktif quipper school untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi (2) mengetahui keefektifan pengembangan materi menulis surat dinas berbasis media interaktif quipper school untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D (Research and development) dengan menggunakan metode pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, yang terdapat 4 tahap. Tahapan dalam proses pengembangan ini ialah (1) Tahap Pendefinisian (define ),(2) Perancangan (design),(3) Tahap Pengembangan (develop) dan (4) Tahap penyebaran (dissemination). Pengambilan hasil keefektifan materi menulis surat dinas ini dilakukan dengan cara menyebarkan instrumen penilaian mengenai materi, media, manfaat dan kemudahan kepada ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Selanjutnya melakukan uji coba skalakecil dengan jumlah siswa 20 yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan melakukan uji pre test dan post test. Data yang dihasilkan dari penilaian yang sudah dilakukan untuk menentukan keefektifan pengembangan materi menulis surat dinas berbasis media interaktif quipper school ini.Hasil penelitian berupa pengembangan materi berbasis media interaktif quipper school dengan hasil penilaian dari ahli materi mendapatkan nilai rata-rata 2,9 yang berada dalam kategori layak. Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan nilai rata-rata 3,38yang berada dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari guru mendapatkan nilai 3.38 yang berada dalam kategori layak.setelah mengetahui kelayakan media,maka hasil uji keefektifan materi dari uji coba skala kecil dengan pre test dan post test kelas kontrol dan eksperimen yang di mana kelas eksperimen mendapatkan nilai 57,500 atau 57% yang dimana nilai tersebut berada dalam kategori efektif dan kelas kontrol mendapatkan nilai 24,968 atau 25% yang dimana nilai tersebut termasuk dalam kategori tidak efektif