Hubungan Metode Pembelajaran Discovery Terhadap Hasil Belajar Menggambar Bentuk Peserta Didik Sma Negeri 1 Pollung
Daftar Isi:
- Berdasarkan pengamatan yang telah diseleksi dan dilakukan terhadap karya – karya gambar bentuk siswa, masih banyak ditemukan kelemahan kelemahan yang sifatnya sangat mendasar bagi keutuhan sebuah karya gambar bentuk. Hal tersebut terjadi diduga karena kurangnya pemahaman peserta didik dalam menggambar bentuk dan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan guru masih terkesan monoton/konvensional. Maka dari itu peneliti ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara metode pembelajan discovery terhadap hasil belajar menggambar bentuk. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pollung yang mengikuti pelajaran menggambar bentuk dengan jumlah 288 peserta didik dan sampelnya yang berjumlah 40 orang yaitu setiap kelas terdiri dari 5 peserta didik dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Kuota. Metode penelitian ini menggunakan penelitian correlational research. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi kemampuan menggambar bentuk dengan metode pembelajaran discovery (P1 ) dengan hasil belajar menggambar bentuk (P3) untuk DK = n-2 = 38 α =0,05 ternyata (30,20 > 1,684), kemampuan menggambar bentuk dengan metode pembelajaran discovery (P2 ) dengan hasil belajar menggambar bentuk (P3) untuk DK = n-2 = 38 α =0,05 ternyata (3,46 > 1,684). Besar hubungan antara kemampuan menggambar bentuk ( ) ( )dengan hasil belajar menggambar bentuk (P3) berkorelasi 0,98 dan 0,49, dan besar sumbangan 96 % dan 24 %.