Daftar Isi:
  • Sesuai peraturan perundang-undangan, perusahaan wajib melaksanakan tanggung jawab sosialnya, namun masih ada perusahaan yang tidak melaksanakan kewajiban tersebut dengan benar. Jika perusahaan mengungkapkan kinerja CSR yang baik maka image atau reputasi perusahaan semakin baik, dan pendapatan atau laba perusahaan juga semakin meningkat. Perolehan laba secara berulang dan meningkat secara bersinambung merupakan karakteristik laba yang berkualitas. Penelitian terdahulu menggunakan pendekatan kualitas laba yang berbeda-beda dan hasil penelitiannya pun beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kategori ekonomi, lingkungan, tenaga kerja, masyarakat, dan produk dalam pengungkapan CSR secara parsial dan simultan terhadap kualitas laba perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2019. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 33 perusahaan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori ekonomi, lingkungan, tenaga kerja, masyarakat, dan produk dalam pengungkapan CSR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba perusahaan. Secara parsial kategori ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kualitas laba, kategori lingkungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kualitas laba, kategori tenaga kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kualitas laba, kategori masyarakat berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kualitas laba, serta kategori produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba perusahaan.