Daftar Isi:
  • Penilaian terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian perusahaan dari sisi keuangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial, secara parsial maupun simultan, terhadap kinerja keuangan pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 – 2020. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan sub sektor perkebunan di BEI pada tahun 2017 – 2020. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan, sehingga data observasi berjumlah 36. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, uji hipotesisi, uji T, dan uji F. Teknik Pengumpulan data dengan Mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Hasil dari penelitian ini adalah Struktur modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, nilai hitung t sebesar -0.885 untuk nilai t tabel sebesar 0,682. Untuk nilai signifikan sebesar 0,0885.Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dengan nilai t hitung sebesar 2,238 sedangkan nilai tabel t adalah 0,682 nilai signifikan adalah 0,032. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan nilai t hitung 0,690 sedangkan nilai tabel t 0,682, dan nilai signifikan sebesar 0,495.Struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa nilai uji f 2.568 sedangkan nilai tabel f 2,89. Dengan nilai signifikan 0.072 . Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan, dan kepemilikkan manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan secara simultan struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan dengan nilai signifikan sebesar 0,072 yang berarti lebih besar dari 0,05.