Pengaruh Budaya Organisasi, Manajemen Gereja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Penatua GPIB Provinsi Sumatera Utara
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh: (1) budaya organisasi terhadap motivasi kerja; (2) manajemen gereja terhadap motivasi kerja; (3) budaya organisasi terhadap kinerja penatua; (4) manajemen gereja terhadap kinerja penatua dan (5) motivasi kerja terhadap kinerja penatua. Subjek penelitian adalah penatua GPIB Provinsi Sumatera Utara dengan sampel 128 orang. Pengambilan sampel dengan proportionate simple random sampling. Metode penelitian bersifat analisis jalur yang bertujuan untuk menguji teori dan memperoleh informasi tentang penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis disimpulkan terdapat pengaruh langsung: (1) budaya organisasi terhadap motivasi kerja dinyatakan dengan ρ31 > rtabel (0,492 > 0,159) dan thitung > ttabel (6,623 > 1,645); (2) manajemen gereja terhadap motivasi kerja dinyatakan dengan ρ32 > rtabel (0,279 > 0,159) dan thitung > ttabel (3,754 > 1,645); (3) budaya organisasi terhadap kinerja penatua dinyatakan dengan ρ41 > rtabel (0,336 > 0,159) dan thitung > ttabel (4,231 > 1,645); (4) manajemen gereja terhadap kinerja penatua dinyatakan dengan ρ42 > rtabel (0,165 > 0,159) dan thitung > ttabel (2,085 > 1,645) dan (5) motivasi kerja terhadap kinerja penatua dinyatakan dengan ρ43 > rtabel (0,252 > 0,159) dan thitung > ttabel (2,792 > 1,645). Secara simultan hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi, manajemen gereja, dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja penatua GPIB Provinsi Sumatera Utara sebesar 43,2% dan sisanya ditentukan keadaan lain.