IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform DAN Escherichia coli PADA SAMBAL BAKSO DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN
Daftar Isi:
- Sambal merupakan pelengkap makanan yang banyak diminati oleh berbagai golongan. Sambal tidak hanya hadir dalam bakso dan mie ayam, juga hadir pada aneka makanan fast food. Sambal kerap terkontaminasi oleh kontaminan biologi. Salah satu kontaminan biologi yang sering ditemukan pada sambal yaitu bakteri golongan Coliform, ialah Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Coliform dan Escherichia coli pada sambal bakso yang disajikan di Kelurahan Sei Kera Hilir I. Sampel penelitian di ambil berdasarkan kriteria yang dekat dengan jalan raya dan pedagang bakso yang mengolah sambal cabai sendiri. 5 sampel tersebut di ambil dari Jalan Pimpinan, Jalan M.Yakub, Jalan Taud serta Jalan Perjuangan, kemudian diuji menggunakan metode Most Probable Number (MPN) di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengetahui cemaran bakteri Coliform dan Escherichia coli dilakukan tahap uji pendahuluan, uji penguat dan uji kelengkapan serta pewarnaan Gram. Setelah itu dilakukan uji IMVIC untuk memastikan keberadaan bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel sambal bakso dengan kode sampel S1, S2, S3, S4 dan S5 positif tercemar bakteri Coliform. Melalui uji penguat didapatkan hasil bahwa kelima sampel sambal bakso tercemar bakteri Coliform yang masih di bawah ambang batas dan tercemar bakteri Escherichia coli di atas ambang batas yang telah ditentukan, hasil positif Escherichia coli pada sambal bakso juga diperkuat melalui hasil uji pewarnaan Gram dan uji IMVIC. Maka, hasil dari kelima sampel sambal bakso yang di uji dinyatakan tidak memenuhi persyaratan mutu mikrobiologi makanan karena tercemar bakteri Escherichia coli.