Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh Modal dan penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu terhadap Pendapatan petani jagung di Desa Janggir Leto Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilakukan pada petani jagung di Desa Janggir Leto Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun pada Tahun 2021 dengan dengan jumlah sampel sebanyak 50 petani. Sampel penelitian ini ditentukan dengan Sampling Jenuh. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan kuesioner. Tenik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan rumus Y = a0 + b1X1 + b2X2 + e. dari hasil penelitian ini diperoleh Y = 20,960 + 0,024X1 + 0,455X2 + e. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,153 yang berarti variabel Modal (X1) dan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (X2) dalam menjelaskan variabel pendapatan (Y) sebesar 15,3% sedangkan sisanya 84,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak diteliti. Uji t bahwa Modal berpengaruh negatif terhadap Pendapatan petani dan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu berpengaruh positif terhadap Pendapatan petani. Uji F bahwa variabel Modal dan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu secara bersama-sama (simultan) berpengaruh Pendapatan petani.