Daftar Isi:
  • Dilakukan atas permasalahan penelitian ini yaitu seringnya absensi dan keterlambatan pegawai dalam bekerja, tidak adanya pencatatan untuk mengevaluasi kesalahan yang pernah dilakukan atas tidak tercapainya target, dan rendahnya rasa tanggung jawab serta tingkat ketersediaan pegawai dalam memberikan segala kemampuannya untuk meningkatkan kinerja mereka sendiri yang berakibat menurunnya kinerja dalam pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, komunikasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai BBPOM Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan sejumlah 131 orang sehingga sampel yang dipakai seluruh populasi sejumlah 111 orang sebagai sampel penelitian dan 20 orang untuk uji coba instrument. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrument dengan skala likert pada alpha 0,854 untuk variabel motivasi kerja, alpha 0,886 untuk variabel komunikasi, alpha 0,799 untuk variabel komitmen organisasi dan alpha 0,940 untuk variabel kinerja pegawai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan program SPPS 24 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap komunikasi, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.