PENGARUH FIRM SIZE, LEVERAGE DAN TAX AVOIDANCE TERHADAP CASH HOLDING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019
Daftar Isi:
- Kas adalah aset likuid yang penting bagi perusahaan serta sebagai penunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Sampai saat ini, krisis keuangan yang menimpa negara maju dan berkembang diakibatkan oleh kurangnya perusahaan memegang dan mengelola kas. Karena perannya ini, perusahaan tidak bisa menjalankan aktivitas operasinya tanpa kas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Firm Size, Leverage dan Tax Avoidance terhadap Cash Holding secara parsial dan simultan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2017-2019. Terdapat 21 perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian melalui purposive sampling dengan 63 data observasi selama tiga tahun. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan pertama Leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap Cash Holding yang berarti Perusahaan dengan tingkat Leverage yang tinggi mempunyai tingkat ketergantungan yang sangat tinggi pada pinjaman luar. Kedua, Firm Size tidak berpengaruh terhadap Cash Holding yang artinya Jika dilihat dari trade-off theory, perusahaan besar mudah mendapatkan pendanaan dari pihak eksternal. Ketiga, Tax Avoidance tidak berpengaruh terhadap Cash Holding yang berarti motif perusahaan dalam memegang kas belum tentu dijadikan tolak ukur mengenai keputusan penghindaran pajak. Secara simultan, Firm Size, Leverage dan Tax Avoidance berpengaruh terhadap Cash Holding dengan Koefisien determinasi yang didapat sebesar 49.8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masih banyak variabel di luar penelitian ini yang dapat menjelaskan Cash Holding.