MAKNA AKSESORIS PATUNG BUNDA MARIA DI KAPEL GRAHA ANNAI VELANGKANNI MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan mendeskripsikan aksesoris patung Bunda Maria di Kapel Graha Annai Velangkanni Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian yaitu patung Bunda Maria. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah Total Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara keseluruhan, Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Patung Bunda Maria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aksesoris pada patung Bunda Maria masih menunjukkan kesan pencampuran budaya India dengan Gereja Katolik. Untuk aksesoris patung Bunda Maria terhadap nilai estetis memiliki nilai keindahan dapat dilihat pada wujud karya patung itu sendiri yang memiliki komposisi yang baik dan perpaduan warna yang serasi menyesuaikan dengan unsur-unsur visual yang terdapat pada karya seni rupa. Jenis Aksesoris yang dikenakan pada patung Bunda Maria memiliki makna tersendiri, hal ini tampak dalam penggunaan aksesorisnya. Aksesoris yang dikenakan pada patung Bunda Maria berjumlah 11, yaitu: 12 Bintang Laut (tanda harapan), Mahkota Emas Bunda Maria (tanda kemuliaan hati seorang Ibu), Mahkota Emas Yesus (tanda kemakmuran), Stola (lambang suci dan bersih), Tongkat Kegembalaan (simbol mengarahkan), Kalung Mangalsutra (simbol cinta), Cincin Bunda Maria (simbol martabat), Rosario (alat meditasi), Humaley (tanda penghormatan), Kain Saree (pakaian tradisional India), dan Bulan Sabit (ular yang dipijak).