Daftar Isi:
  • Permasalahan pada penelitian ini adalah pertimbangan dalam menentukan metode mana yang harus diterapkan pada perusahaan menimbulkan konflik kepentingan antara manajemen, pemilik, investor dan pemerintah. Pertimbangan rasional yang diambil manajemen untuk memilih metode akuntansi persediaan adalah untuk maksimalisasi laba perusahaan dan meminimalkan pajak. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode akuntansi persediaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan populasi sampel Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 sebanyak 128 perusahaan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria.. Sampel yang diperoleh sesuai kriteria berjumlah 16 perusahaan. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder melalui laporan keuangan tahunan (annual report) yang diperoleh dari situs resmi BEI, www.idx.co.id. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial leverage berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan dikarenakan hasil yang diperoleh financial lebih kecil dari 0,05. Sebaliknya, Hasil penelitian pada variabilitas harga pokok penjualan, variabilitas persediaan, ukuran perusahaan dan intensitas persediaan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan, dikarenakan hasil yang diperoleh dari setiap variable lebih besar dari 0,05. Disarankan bagi para menejer agar dapat mempertimbangkan variabel-variabel yang telah diteliti tersebut dalam pemilihan metode penilaiaan akuntansi persediaan.