Daftar Isi:
  • Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu diketahui banyak lembaga Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta yang mengadakan tes calistung sebagai syarat masuk Sekolah Dasar, Kemudian kemampuan berhitung anak usia 5-6 di PAUD SAB Bantan rendah, dan guru di PAUD ini Belum pernah menerapkan Media pembelajaran corong pintar. Sehingga penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Corong Pintar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 tahun di PAUD SAB BANTAN Kota Pematangsiantar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu Pre-Exsperimental Designs dengan bentuk One-Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak PAUD SAB Bantan Kelas A dan B yang berjumlah 53 orang sedangkan sampel penelitian dilakukan dengan sampling purposive, Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang anak pada kelas B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi struktur, dan analisis data yang digunakan ialah analisis deskripsi dan impersial dengan uji t dengan taraf nyata α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen sesudah perlakuan 12,96 sehingga kemampuan kognitif anak khusus nya kemampuan berhitung cukup tinggi di banding nilai pada kelas eksperimen sebelum perlakuan yaitu 7,24. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh hipotesis penggunaan media corong pintar berpengaruh terhadap kemampuan berhitung anak yaitu dari hasil hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 60,85>1,711 pada taraf α=0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media pembelajaran corong pintar berpengaruh positif terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di PAUD SAB Bantan, Kota Pematangsiantar.