Peran Pengasuh Dalam Mengelola Emosi Anak Korban Broken Home di Panti Asuhan Sahabat Keluarga Indonesia Percut Sei Tuan
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan bagaimana emosi anak korban broken home dan bagaimana strategi pengasuh dalam mengelola emosi anak korban broken home di Panti Asuhan Sahabat Keluarga Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana emosi anak korban broken home dan bagaimana peran pengasuh dalam mengelola emosi anak korban broken home di Panti Asuhan Sahabat Keluarga Indonesia. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu manfaat Teoritis dan Praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang pengasuh Panti Asuhan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, emosi anak korban broken home masih cenderung kepada emosi negatif seperti, mudah marah, tersinggung, murung, sedih dan berkelahi. Aspek mengendalikan emosi, pengasuh memberikan arahan kepada anak untuk tidak merespon pelaku bully terhadap latar belakang anak broken home.