BENTUK PENYAJIAN GONDANG SABANGUNAN DALAM UPACARA MAMASU-MASU UGAMO MALIM DI DESA SIBADIHON KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan tentang Bentuk penyajian gondang sabangunan dalam upacara mamasu-masu ugamo malim di Desa Sibadihon Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Gondang Sabangunan dalam upacara mamasu-masu pada masyarakat parmalim di Desa Sibadihon Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Penelitian ini berdasarkan landasan teoritis yang menjelaskan pengertian bentuk penyajian, pengertian bentuk musik, pengertian gondang sabangunan, pengertian, pengertian upacara, pengertian mamasu-masu, pengertian parmalim/ugamo malim. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ihutan, ulupunguan, perwakilan pihak keluarga yang melaksanakan upacara adat, naposo atau pemuda parmalim, pargoci atau pemain musik yang memainkan gondang sabangunan yang merupakan sebagian warga Desa Sibadihon Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode observasi atau pengamatan, wawancara, audiovisual dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Desa Sibadihon Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan gondang sabangunan pada agama parmalim sangat berperan penting dalam setiap acara adat ritual pada penganut parmalim di Desa Sibadihon Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Sesuai adat yang berlaku dimasyarakat Batak Toba gondang sabangunan pada upacara adat mamasu-masu diawali dialog oleh hasuhuton disertai dengan pemberian parbuesanti kepada pargoci atau pemusik agar acara dapat dimulai. Bentuk penyajian gondang dimainkan dengan menggunakan gondang sabangunan yaitu gondang mulamula, gondang somba-somba, gondang mangaliat, gondang pasu-pasu, gondang hasatan sitio-tio. Alat-alat musik yang digunakan pada gondang sabangunan yaitu sarune bolon sebagai pebawa melodi, dan alat musik lainnya taganing, gordang, ogung, hesek dan odap berfungsi sebagai pengiring melodi dengan nilai dan tempo ketukan yang berbeda tiap instrument.