Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya Pada Materi Lagu Daerah Sumatera Utara Siswa Kelas VIII SMP Swasta Amir Hamzah Medan
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa yang diajarkan pada pelajaran seni budaya materi lagu daerah Sumatera Utara di SMP Swasta Amir Hamzah Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Amir Hamzah Medan yang berjumlah dua kelas. Sampel penelitian adalah sampel total berjumlah sebanyak dua kelas, yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (konvensional). Penelitian ini dilakukan dalam 6 kali pertemuan untuk masing masing kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yaitu tes objektif yang telah diujicobakan dan telah valid serta reliabel, dengan nilai rhitung (0.941) > rtabel (0,396). Data hasil belajar siswa dianalisis dengan uji-t satu pihak setelah terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitasnya sebagai prasyarat uji-t, yaitu kedua kelompok sampel homogen (Fhitung 1,56 < Ftabel 2,1) dan berdistribusi normal pada kelas eksperimen (Chi Kuadrat hitung 4.91 < Chi Kuadrat tabel 11.07) dan pada kelas kontrol (0,66 < 11,07). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak, pada taraf signifikan 5%, diperoleh t-hitung > t-tabel (7,59 > 1,68) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap hasil belajar seni budaya siswa kelas VIII SMP Swasta Amir Hamzah Medan. Rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (78,63) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (konvensional) (61,59).