Daftar Isi:
  • Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah Demam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi pada bakteri, oleh sebab itu dibutuhkan obat yang berasal dari tumbuhan alami, Salah satunya adalah Annona reticulata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari ekstrak daun dan buah A. reticulata berdasarkan jenis pelarut terhadap bakteri S. typhi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif kualitatif melalui dua tahap pengujian eksperimental di laboratorium. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby bauer dan Uji KHM dengan konsentrasi 150 mg/mL, 125 mg/mL, 100 mg/mL, 75 mg/mL dan 50 mg/mL, menggunakan metode dilusi cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Etil Asetat Buah A. reticulata menghasilkan zona hambat dengan kategori sangat kuat, Ekstrak Methanol dan Ekstrak N-heksan buah termasuk kategori kuat. Ekstrak Etil Asetat Daun A. reticulata memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang, ekstrak methanol termasuk kategori lemah, dan ekstrak n-heksan daun tidak memiliki aktivitas antibakteri. Nilai KHM ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak methanol buah A. reticulata terhadap bakteri S. typhi berada pada konsentrasi 50 mg/mL. Ekstrak etil asetat daun pada konsentrasi 125 mg/mL, ekstrak methanol daun pada konsentrasi 150 mg/mL. Sementara n-heksan daun A. reticulata tidak menunjukkan konsentrasi hambat minimum terhadap bakteri S. typhi.