Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi dengan perlunya pembinaan dalam peningkatan kedisiplinan anak binaan panti asuhan, dilihat dari keseharian mereka saat peneliti melakukan pengamatan awal. Dari jumlah keseluruhan terdapat 60% anak binaan panti yang perlu diberikan bimbingan dalam peningkatan kedisiplinan di panti tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi bimbingan sosial terhadap perilaku disiplin anak binaan panti asuhan yayasan pembangunan didikan islam. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan pengambilan subjek melalui teknik purposive sampling yaitu 23 orang anak binaan panti asuhan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket dengan menggunakan uji kecenderungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata sebelum treatment (eksperimen) secara keseluruhan berada pada kriteria yang tergolong rendah yaitu 1,72% dengan perolehan nilai tertinggi 63 dan nilai terendah 48. Sedangkan skor rata-rata sesudah treatment secara keseluruhan berada pada kategori tinggi yaitu 3,19% dengan perolehan nilai tertinggi 108 dan nilai terendah 91, sehingga tingkat kedisiplinan anak binaan panti asuhan memperoleh perbedaan yang signifikan. Dengan kecenderungan kedisipilinan sebelum treatment berada pada kecenderungan sangat rendah dengan jumlah 8 responden (34,7%) sedangkan kecenderungan kedisiplinan sesudah treatment berada pada kecenderungan sedang dengan jumlah 9 responden (39,1%). Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa bimbingan sosial berpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan yaitu dari hasil hipotesis diperoleh thitung>ttabel yaitu 199,56>1,720 pada taraf a = 0,05. Serta analisis determinasi sekitar 68,7% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain sekitar 31,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan sosial berpengaruh terhadap peningkatan perilaku disiplin anak binaan panti asuhan yayasan pembangunan didikan islam.