Kondisi Sosial Ekonomi Petani Yang Melakukan Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Kelapa Sawit di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kondisi sosial ekonomi petani yang melakukan alih fungsi lahan ditinjau dari (tingkat pendidikan responden, tingkat pendidikan anak responden, kondisi fisik rumah, tingkat pendapatan, produksi, perawatan dan harga jual) di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas pada bulan November sampai Desember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan alih fungsi lahan di Kecamatan Aek Nabara Barumun dengan jumlah 295 KK, dan menjadi sampel adalah 27% dari petani yang melakukan alih fungsi lahan yaitu 80 KK diambil secara acak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan komunikasi langsung dan alat yang digunakan berupa daftar wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi petani yang melakukan alih fungsi lahan ditinjau dari pendidikan petani yaitu pada tingkat SMA sebanyak (55%). Tingkat pendidikan anak petani yaitu pada tingkat SD sebanyak (28%). Kondisi fisik rumah responden dengan bangunan permanen sebanyak (43%), Status kepemilikan sendiri sebanyak (57%), Jenis lantai semen sebanyak (51.25%), Jenis rumah semi permanen sebanyak (45%), Jenis atap berupa seng sebanyak (71.25%). Dari tingkat pendapatan petani yang dikaitkan dengan UMK sebesar (62.75%). Tingkat produksi kelapa sawit sebesar (42.5%). Tingkat perawatan padi cukup sulit dan biaya pemeliharaan lebih banyak dibandingkan kelapa sawit, dan harga jual kelapa sawit sebanyak (45%).