Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik simulasi terhadap peningkatan komunikasi efektif siswa kelas VIII SMPN 1 Panai Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pretest-posttest grup design. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Panai Hilir yang memiliki komunikasi efektif yang rendah dan sedang. Data penelitian dikumpulkan dengan angket skala komunikasi efektif yang diukur dari lima indikator yaitu pemahaman, kesenangan, mempengaruhi sikap, memperbaiki hubungan dan tindakan yang berjumlah 32 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Skala komunikasi efektif diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan penguasaan konten teknik simulasi. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan pemberian layanan penguasaan konten teknik simulasi untuk meningkatkan komunikasi efektif siswa kelas VIII SMPN 1 Panai Hilir. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor pre-test pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata 101 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata 149. Hal ini dapat diperoleh dari uji wilcoxon yang menunjukan bahwa uji jenjang wilcoxon diperoleh Jhitung = 78 sedangkan Jtabel = 40. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda wilcoxon untuk N= 18, α = 0,05 sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel dimana 78 > 40, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksperimen artinya hipotesis diterima. Hal ini menunjukan ada pengaruh layanan penguasaan konten teknik simulasi terhadap peningkatan komunikasi efektif siswa kelas VIII SMPN 1 Panai Hilir.