HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK REMAJA DI DESA SEI SEMAYANG
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pengetahuan akibat rendahnya tingkat pendidikan orangtua dan ketidak mengertian orangtua menerapkan pola asuh serta gaya pengasuhan yang berbeda antara kedua orangtua sehingga menyebabkan terjadinya temper tantrum. Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran umum pola asuh orangtua dan temper tantrum serta untuk melihat hubungan antara pola asuh orang tua dengan prilaku temper tantrum remaja di Desa Sei Semayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampeling yang berjumlah 55 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Uji korelasi kendells tau-b, Uji hipotesis-t. Hasil dan kesimpulan menunjukkan bahwa pola asuh demokratis dengan temper tantrum memiliki nilai thitung 0,33 > ttabel0,05 sehingga antara pola asuh demokratis (X) dan temper tantrum (Y) tidak terdapat hubungan. Variabel pola asuh otoriter dengan temper tantrum menunjukkan nilai thitung0,001 < ttabel0,05 sehingga pola asuh otoriter (X) dan temper tantrum (Y) terdapat hubungan dengan output uji korelasi kedall’s tau-b sebesar 0,344** (hubungan kategori cukup). Variabel pola asuh permisif dengan temper tantrum menunjukkan nilai thitung 0,003 < ttabel 0,05 sehingga antara pola asuh permisif (X) dan temper tantrum (Y) terdapat hubungan dengan uji korelasi kedall’s tau-b sebesar 0,301**(hubungan kategori cukup).