SKRINING FITOKIMIA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KEMENYAN TOBA (Styrax paralleloneurum Perknis)
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang uji fitokimia metabolit sekunder ekstrak daun kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum Perknis) yang berasal dari daerah Pollung, Humbang Hasudutan serta uji aktivitas biologis dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam daun kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum Perknis) serta uji toksisitas pada daun Kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum Perknis) tersebut. Dengan berbagai tahapan metode diantaranya yaitu maserasi bertingkat dimulai dari pelarut polar (n-heksan), pelarut semi polar (etil asetat) dan pelarut polar (etanol), uji fitokimia metabolit sekunder dan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji fitokimia pada ekstrak n-heksan positif mengandung flavanoid, saponin, steroid dan tanin. Pada ekstrak etil asetat positif mengandung flavanoid, saponin, steroid dan tanin.pada ekstrak etanol positif mengandung saponin dan tanin. Kemudian diuji toksisitasnya untuk mengetahui aktivitas biologisnya menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan hewan uji dari larva Arthemia Salina L terhadap napuli. Nilai LC50 dari hasil uji Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada ekstrak n-heksan yaitu sebesar 1351,95 ppm, ekstrak etil asetat sebesar 18,98 ppm dan ekstrak etanol sebesar 41,21 ppm. Berdasarkan tingkat toksisitas nilai LC50 dari ekstrak etil asetat berpotensi sebagai sitoksik.