Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat pencangkokan monomer maleat anhidrida pada struktur karet alam SIR 20 dengan metode grafting kopolimerisasi. Proses grafting dilakukan dengan metode leleh (melt prosesing) menggunakan alat internal mixer dengan memvariasikan konsentrasi peroksida sebagai sumber radikal bebas dan konsentrasi monomer maleat anhidrida pada proses pencampuran. Proses pencampuran (blending) dilakukan pada temperature 1800C selama 8 menit dengan kecepatan rotor 60 rpm. Keberhasilan monomer maleat anhidrida yang tergrafting pada struktur karet alam dilihat dengan metode titrasi dan analisa FTIR. Selanjutnya dilakukan karakterisasi XRD untuk mengindentifikasi struktur karet alam dan analisis sifat termal karet alam dengan uji DSC. Hasil pengujian FTIR menunjukkan adanya pemunculan puncak serapan pada 1710-cm, 1776-cm, dan 1850-cm yang merupakan gugus C=O karbonil dari MA yang tergrafting pada karet alam. Berdasarkan perbandingan hasil analisa FTIR konsentrasi (0.01, 0.05 dan 0.1) molar ratio diperoleh indeks karbonil paling besar yaitu pada konsentrasi DCP 0.05 molar ratio dan hasil analisa FTIR variasi konsentrasi MA (3, 6, 9, 12) phr menunjukkan indeks karbonil paling besar yaitu 45,81 dengan konsetrasi MA 12 phr. Sehingga dari data yang diperoleh dapat disimpulkan derajat pencangkokan MA pada struktur polimer karet alam meningkat dengan meningkatnya konsentrasi MA. Selanjutnya hasil analisa XRD menunjukkan modifikasi karet alam memiliki struktur material amort dilihat dari susunan atom-atom yang tidak teratur (acak), sedangkan dari analisa termogram DSC menunjukkan adanya perubahan sifat termal dilihat dari kenaikan titik dekomposisi pada sampel karet alam ter-grafting MA.