Penyajian Fungsi Dan Makna Didong Doah Pada Upacara Adat Pernikahan Di Desa Ujung Bandar Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyajian Fungsi dan Makna Didong doah Pada Upacara Adat Pernikahan Di Desa Ujung Bandar Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Didong Doah merupakan nyanyian dari masyarakat Karo yang sudah sangat jarang terdengar sampai saat ini. Penelitian ini berdasarkan landasan teoritis yang menjelaskan proses Penyajian, Fungsi, dan Makna teks. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020. Dilaksanakan di desa Ujung Bandar kecamatan Barusjahe kabupaten Karo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif yang meliputi beberapa aspek yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, teknik analisis data, dan studi kepustakaan. Populasi dalam penelitian ini ialah Pengantin dan keluarga serta masyarakat yang hadir pada pesta pernikahan adat karo yang diadakan di Desa ujung Bandar. Hasil penelitian dari judul Penyajian Fungsi dan Makna Didong doah Pada Upacara Adat Pernikahan Di Desa Ujung Bandar Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo yaitu proses/tahapan pada pernikahan adat karo dari perkenalan, ngembah belo selambar, nganting manuk, kerja adat, mukul dan ngulihi tudung dan adapun fungsi pengungkapan emosional, pengintegrasian masyarakat, komunikasi dan kesinambungan kebudayaan serta makna denotatif dan kontatif, sense (pengertian lirik lagu) dan intension (tujuan dari nyanyian didong doah).