Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui tahapan-tahapan pada proses modifikasi Fe-Cu karbon aktif tandan kosong kelapa sawit untuk adsorpsi amoniak (NH4OH), mengetahui konsentrasi optimum terhadap adsorpsi amoniak (NH4OH), mengetahui massa optimum karbon aktif terhadap adsorpsi amoniak (NH4OH), dan mengetahui waktu kontak optimum karbon aktif terhadap adsorpsi amoniak (NH4OH). Metode yang dilakukan ialah preparasi bahan baku tandan kosong kelapa sawit, karbonisasi, aktivasi dengan Fosfat (H3PO4) dan modifikasi logam Fe-Cu. Karakterisasi yang dilakukan pada karbon aktif dan karbon aktif modifikasi Fe-Cu ialah SEM, EDX, XRD, FTIR dan BET. Hasil morfologi karbon aktif termodifikasi Fe-Cu menggunakan uji SEM dihasilkan struktur permukaan karbon aktif lebih merata dan tidak banyak didapat pengotornya. Struktur EDX pada biosorben sebelum pencucian terdapat zat pengotor mineral seperi Ca, K, Mg, dan P. Untuk karbon aktif dan karbon aktif modifikasi beberapa pengotor sudah hilang yang disebabkan oleh karbonisasi dan aktivasi Fosfat (H3PO4). Pada data XRD karbon aktif modifikasi Fe-Cu mempunyai struktur amorf dengan derajat kristalinitas yang rendah jika dibandingkan dengan karbon aktif dan biosoben. Pada spectrum FTIR serapan tajam yang menunjukkan kandungan O-H, C-H, dan C-O. Pada proses adsorpsi amoniak (NH4OH) karbon aktif dan karbon aktif modifikasi Fe-Cu didapat massa optimum ialah 2 gr dan 4 gram. Karbon aktif dan karbon aktif modifikasi Fe-Cu didapat konsentrasi optimum ialah 3 M. Sedangkan unruk karbon aktif dan karbon aktif modifikasi didapat waktu kontak optimum pada 45 menit.