MAKNA SIMBOLIK PENYEMATAN ULOS TUJUNG PADA AKTIVITAS ADAT MATE MANGKAR DI DESA BULUDURI KABUPATEN DAIRI
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik dari penyematan ulos tujung oleh hula-hula pada aktivitas adat mate mangkar di Desa Buluduri Kabupaten Dairi. Teori interpretatif simbolik digunakan untuk mengungkapkan makna yang terdapat dalam pelakanaan penyematan ulos tujung pada aktivitas adat mate mangkar di Desa Buluduri Kabupaten Dairi yang dilaksanakan oleh pihak hula-hula dari suami atau istri yang di tinggal mati. Jenis penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah 10 orang informan. Hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa makna simbolik yang terkandung pada aktivitas penyematan ulos tujung yang dilaksanakan pihak hula-hula merupakan suatu bentuk kasih sayang dan rasa turut berduka cita dari pihak hula-hula kepada anak perempuannya atau bere-nya atas kematian yang dialami oleh pasangan hidup dari anak perempuan atau bere-nya tersebut. Aktivitas adat penyematan ulos tujung yang dilaksanakan pihak hula-hula tersebut yaitu sebagai alat bagi hula-hula dalam memanjatkan doa untuk bapak atau ibu yang telah mabalu melalui hata pasu-pasu. Pesan yang terkandung dalam hata pasu-pasu yang di sampaikan pihak hula-hula yaitu supaya bapak atau ibu yang sedang mengalami duka cita akibat di tinggal mati pasangan hidupnya dapat segera melupakan segala kesedihan yang sedang dialaminya dan dapat bersemangat kembali dalam menjalani aktivitas seperti sebelumnya, serta mengandung sebuah harapan agar kelak kejadian mate mangkar tersebut tidak lagi terjadi kepada anak perempuannya, atau saudara perempuannya, bere-nya maupun keturunan dari yang di tinggal mati