Daftar Isi:
  • Penulisan ini mendeskripsikan perilaku menyimpang siswa SMA Swasta Andreas Sunggal. Penulis didalam penulisan ini menggunakan teknik penulisan kualitatif yang mana penulisan tersebut bersifat deskripsi dalam menjelaskan suatu hal atau fenomena. Penulis mengumpulkan data dalam penulisan berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apa saja penyimpangangan pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa serta strategi yang diterapkan sekolah dalam mengatasi pelanggaran tersebut. Kesimpulan yang didapat dari pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis yaitu perilalu menyimpang yang melanggar tata tertib masih tergolong ringan dan tidak melanggar hokum. Strategi yang dilakukan sekolah SMA Swasta Andreas Sunggal dalam menanggulangi perbuatan dan perilaku peserta didik di sekolah yang telah melakukan pelanggaran dalam tata tertibtersebut peserta didik akan menerima hukuman oleh guru dan diberikan nasehat oleh para guru. Guru memberikan nasehat juga surat panggilan orang tua, tetapi waktu penulis sedang melakukan penulisan tidak ditemukan siswa pelanggar dipanggil orang tuanya. Hasil dari penulisan bahwa pembelajaran di Yayasan Kristen Andreas Sunggal masih tetap kondusif meski ada pelanggar-pelanggar tata tertib artinya adapun pelanggaran yang dilakukan siswa masih dapat untuk ditolerir oleh guru dan tidak merugikan banyak pihak.