Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) implementasi kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL dan UPPKS) program kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Fadoro Lalai Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias, dan (2) faktor penghambat kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL dan UPPKS) program kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Fadoro Lalai Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur sebanyak 55 KK di Desa Fadoro Lalai. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 55 KK dan sumber data sebanyak 5 orang dari instansi terkait karena dianggap memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat memperkaya data dan informasi penelitian. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) implementasi kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL dan UPPKS) program kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Fadoro Lalai dilihat dari faktor Komunikasi belum berhasil, sumberdaya yang masih kurang memadai seperti sumber daya manusia/staff, informasi tentang implementasi kebijakan, wewenang, dan fasilitas, disposisi yang belum tercapai secara maksimal, dan struktur birokrasi yang sudah berjalan dengan baik, SOP yang digunakan adalah buku petunjuk teknis kampung KB, dan (2) faktor penghambat kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL dan UPPKS) program kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Fadoro Lalai yaitu partisipasi masyarakat yang rendah, keterbatasan kader, aksesibilitas jalan kurang memadai, kurangnya sarana dan prasarana, pola pikir masyarakat yang tertutup dan anggaran yang sangat minim