Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui keanekaragaman serangga yang berada di area kelapa sawit di Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara; (2) Mengetahui tingkat kelayakan isi buku buku nonteks keanekaragaman serangga kelapa sawit berbasis literasi sains menurut ahli materi; (3) Mengetahui tingkat kelayakan penyajian pembelajaran buku nonteks keanekaragaman serangga kelapa sawit berbasis literasi sains menurut ahli desain; (4) Mengetahui tanggapan guru Biologi dan peserta didik terhadap buku nonteks keanekaragaman serangga kelapa sawit berbasis literasi sains; dan (5) Mengetahui efektivitas buku nonteks keanekaragaman serangga kelapa sawit berbasis literasi sains yang telah dikembangkan dalam meningkatkan literasi sains biologi siswa SMA. Penelitian ini dilakukan di perkebunan perseorangan di Kec. Marbau, Kab. Labuhanbatu Utara. Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung di 2 lahan kelapa sawit yang berbeda, yakni lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan lahan Tanaman Menghasilkan (TM) dengan menggunakan tiga macam perangkap, yaitu Pitfall Trap, Light Trap, dan Sweep Net. Buku yang dikembangkan berdasarkan teori dari Thiagarajan yakni 4-D (Four-D Models). Instrumen penelitian berupa lembar penilaian validator ahli materi, ahli desain pembelajaran, dan penilaian respon guru Biologi serta respon peserta didik. Hasil penelitian pada lahan TBM dikelompokkan dalam 8 ordo, yaitu Coleoptera, Hemiptera, Orthoptera, Hymenoptera, Homoptera, Diptera, Lepidoptera dan Isoptera. Ordo Hymenoptera (Formicidae) termasuk spesies yang paling banyak ditemukan dengan jumlah 393 individu dengan kelimpahan relatif tertinggi sebesar 76,2%. Hasil penelitian pada lahan TM dikelompokkan dalam 6 ordo, yaitu Coleoptera, Himeptera, Orthoptera, Hymenoptera, Lepidoptera, dan Odonata. ordo Hymenoptera (Formicidae) juga memiliki spesies terbanyak yaitu 471 individu dengan kelimpahan relatif tertinggi sebesar 102,2%. Hasil penilaian kelayakan isi buku dari ahli materi mendapatkan persentase sebesar 90,9% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil penilaian kelayakan penyajian buku dari ahli desain mendapatkan persentase sebesar 90,6% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil tanggapan guru Biologi dan peserta didik terhadap buku mendapatkan persentase sebesar 90,8% dan 90,1% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil uji efektivitas buku nonteks keanekaragaman serangga kelapa sawit berbasis literasi sains tergabung dalam kriteria cukup efektif dengan perolehan persentase n-gain senilai 64,02%.