ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi sistem ekskresi dari aspek kognitif, indikator pembelajaran serta mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berastagi Tahun Pembelajaran 2020/2021. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian diambil secara Proportional Random Sampling yang berjumlah 80 siswa. Data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan angket kesulitan belajar. Persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif untuk C1 sebesar 35% (rendah), C2 sebesar 49,37% (sedang), C3 sebesar 47,14% (sedang), C4 sebesar 61% (tinggi), C5 sebesar 61,87% (tinggi), dan C6 sebesar 81,67% (sangat tinggi). Selanjutnya persentase kesulitan belajar siswa pada indikator pembelajaran 1 sebesar 52,5%, indikator pembelajaran 2 sebesar 58,57%, indikator pembelajaran 3 sebesar 47,18%, indikator pembelajaran 4 sebesar 42,5%, indikator pembelajaran 5 sebesar 72,5%, indikator pembelajaran 6 sebesar 56,25%, indikator pembelajaran 7 sebesar 65,13% dan indikator pembelajaran 8 sebesar 48,75%. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa ditinjau dari aspek internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi: kesehatan siswa (tinggi), perhatian siswa (tinggi), inteligensi (sedang), minat (tinggi), motivasi (sangat tinggi). Sedangkan aspek eksternal meliputi: metode mengajar guru (tinggi), standar pelajaran (tinggi), materi pelajaran (tinggi), serta orang tua dan suasana rumah (tinggi).