PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN T.P. 2020/2021
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI di SMA Negeri 5 Medan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian Two Group Pretest – Posttest design. Sampel kelas diambil dengan metode cluster random sampling. Sampel penelitian adalah kelas XI MIA - 1 berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA - 6 berjumlah 36 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay dengan jumlah soal 7 buah yang telah dinyatakan valid oleh para ahli. Sebelum dilakukannya pembelajaran terlebih dahulu dilakukan pretest kepada kedua kelas. Kemudian dilakukan Uji Normalitas, uji Homogenitas, dan uji-t dua pihak terhadap hasil pretes kedua kelas untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa. Aktivitas keterampilan proses sains siswa diambil sesuai dengan rubrik menggunakan lembar observasi dan dilakukan oleh observer. Setelah pembelajaran selesai selanjutnya dilakukan posttest. Untuk hasil posttest dilakukan kembali uji Normalitas, uji Homogenitas, dan uji-t satu pihak. Uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak, hasil perhitungan statistik diperoleh nilai sig.(2 tailed) t-test for Equality of Means sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (nyata) antara rata-rata posttest kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi Fluida Statis di SMA Negeri 5 Medan kelas XI T.A 2020/2021.