Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman cerpen siswa Kelas VII SMP Swasta Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020 dari unsur tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat. Sampel penelitian menggunakan teknik kluster sampel acak dan diperolah sampel dari kelas VII sebanyak 25 orang siswa. Penelitian ini merupak jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil uji pemahaman membaca cerpen siswa yang acuan penilaiannya berdasarkan 5 unsur pemahaman membaca cerpen yaitu unsur tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan amanat. Pada unsur tema sebanyak 3 orang siswa memperoleh skor cukup, kemudian 11 orang siswa memperoleh skor pada kategori baik dan 11 orang memproleh skor pada katagori sangat baik. Pada unsur tokoh/penokohan yaitu terdapat 4 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori kurang, kemudian terdapat 3 orang siswa pada kategori cukup, terdapat 14 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori baik dan 4 orang yang memperoleh skor pada kategori sangat baik. Pada unsur alur yaitu tidak terdapat satu siswa pun yang memperoleh skor pada kategori kurang, terdapat 4 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori cukup, terdapat 16 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori baik, dan 5 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori sangat baik yaitu skor 20. Pada unsur latar yaitu terdapat 6 orang siswa memperoleh skor pada kategori kurang, terdapat 6 orang siswa yang memperoleh skor cukup, kemudian 8 orang memperoleh skor pada kategori dan 5 orang siswa yang memperoleh skor sangat baik. Pada unsur amanat yaitu terdapat masing 4 orang siswa memperoleh skor pada kategori baik dan dominan siswa yaitu sebanyak 21 orang siswa memperoleh skor pada kategori sangat baik yaitu pada skor 15. Kemampuan siswa dalam membaca cerpen berdasarkan 5 unsur dapat disimpulkan pada kategori baik karena ratarata siswa memperoleh baik dan sangat baik. Namun unsur yang belum dikuasai oleh mahasiswa adalah unsur tokoh/penokohan dan unsur latar, dimana pada unsur penokohan terdapat 16 % siswa atau sebanyak 4 orang siswa yang memperoleh skor pada kategori kurang yaitu skor 5, kemudian terdapat 3 orang siswa atau 12% yang memperoleh skor pada kategori cukup yaitu skor 10 kemudian pada unsur latar terdapat 6 orang siswa atau 24% yang memperoleh skor pada kategori kurang yaitu skor 15.